Perjumpaan
oleh Pay Jarot Sujarwo
Hal yang menggembirakan dalam perjalanan adalah perjumpaan. Kau baca saja kisah heroik Agustinus Wibowo menelusuri negeri-negeri berakhiran "tan". Pengembara satu ini berjumpa dengan orang-orang tak terduga yang luar biasa. Tak jarang perjumpaan dengan orang-orang tak terduga itu menyelamatkan jiwanya.
.
Kisah lain, Trinity. Pejalan perempuan satu ini kerap membuat pembaca kisahnya tertawa sekaligus tersindir saat membaca kisah perjalanannya. The Naked Traveler dia menyebut dirinya. Bukunya laris manis dan jadi referensi generasi milenial untuk juga perpetualang. Seru. Sebab dalam perjalanan itu Trinity berjumpa dengan orang-orang seru.
.
Jauh hari, berabad-abad lampau, ibnu battuta mengalami hal yang membuat siapa saja berdecak kagum. Bahkan orang ini lah yang kemudian dilabeli sebagai dedengkot travel writer. Puluhan tahun menjelajahi dunia. Mencatatnya. Berjumpa dengan banyak orang luar biasa.
.
Begitulah perjalanan. Traveling. Rihlah. Hijrah. Tak jarang juga di antara mereka yang melakukan pengembaraan hanya mendapat sia-sia. Langkahnya telah begitu jauh sekaligus membuatnya jauh dari Penciptanya. Ini dulu pernah terjadi padaku.
.
Tapi syukur. Dalam banyak perjalanan yang kulakukan, banyak pula aku berjumpa dengan orang-orang luar biasa. Tiga tahun belakangan, setiap pengembaraan, selalu diniatkan untuk taqorub ilallah. Selalu berdoa akan diperjumpakan dengan orang-orang yang senantiasa membuatku tak henti ingin terus dekat dengan Allah.
.
Hal yang menggembirakan dalam perjalanan adalah perjumpaan. Kau baca saja kisah heroik Agustinus Wibowo menelusuri negeri-negeri berakhiran "tan". Pengembara satu ini berjumpa dengan orang-orang tak terduga yang luar biasa. Tak jarang perjumpaan dengan orang-orang tak terduga itu menyelamatkan jiwanya.
.
Kisah lain, Trinity. Pejalan perempuan satu ini kerap membuat pembaca kisahnya tertawa sekaligus tersindir saat membaca kisah perjalanannya. The Naked Traveler dia menyebut dirinya. Bukunya laris manis dan jadi referensi generasi milenial untuk juga perpetualang. Seru. Sebab dalam perjalanan itu Trinity berjumpa dengan orang-orang seru.
.
Jauh hari, berabad-abad lampau, ibnu battuta mengalami hal yang membuat siapa saja berdecak kagum. Bahkan orang ini lah yang kemudian dilabeli sebagai dedengkot travel writer. Puluhan tahun menjelajahi dunia. Mencatatnya. Berjumpa dengan banyak orang luar biasa.
.
Begitulah perjalanan. Traveling. Rihlah. Hijrah. Tak jarang juga di antara mereka yang melakukan pengembaraan hanya mendapat sia-sia. Langkahnya telah begitu jauh sekaligus membuatnya jauh dari Penciptanya. Ini dulu pernah terjadi padaku.
.
Tapi syukur. Dalam banyak perjalanan yang kulakukan, banyak pula aku berjumpa dengan orang-orang luar biasa. Tiga tahun belakangan, setiap pengembaraan, selalu diniatkan untuk taqorub ilallah. Selalu berdoa akan diperjumpakan dengan orang-orang yang senantiasa membuatku tak henti ingin terus dekat dengan Allah.
.
Inilah luarbiasanya perjumpaan dalam perjalanan. Merajut sillah ukhuwah. Orang di sebelah saya ini telah membuat ratusan atau bahkan ribuan orang Hijrah. Orang di sebelah saya ini adalah orang andalan untuk event event akbar menyeru kepada ketaatan. Inilah perjumpaan luar biasa itu. Semoga ketaatan senantiasa mengiringi.
Posting Komentar untuk "Perjumpaan"